Jerome Polin Sijabat: Dari Bimbel Kumon ke Puncak Dunia Digital
Siapa yang tidak kenal dengan sosok seorang Jerome Polin Sijabat ? Bagi warganet Indonesia, sosoknya tentu bukan lagi hal yang baru. Sosoknya yang cerdas, jenaka, dan penuh semangat telah menghipnotis jutaan pasang mata melalui konten-konten YouTube-nya yang edukatif sekaligus menghibur. Namun, tahukah Anda bagaimana perjalanan seorang Jerome Polin sebelum menjadi salah satu content creator paling berpengaruh di Indonesia?
Baca Juga : Terkenalnya seorang Reza Arap
Jerome Polin Sijabat Sebelum Terjun ke Youtube
Jauh sebelum kamera merekam setiap tingkah lakunya di Jepang, Jerome adalah seorang siswa SMA yang tekun belajar. Jerome Polin Sijabat dilahirkan di Surabaya pada 2 Mei 1998 dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga dengan nilai pendidikan yang kuat. Bersama kedua saudaranya, Jehian Panangian Sijabat dan Jesicca Chandra Sijabat, Jerome dididik untuk selalu berusaha dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Masa-masa sekolahnya dihabiskan dengan belajar keras, bahkan ia dikenal sebagai siswa yang aktif mengikuti berbagai kompetisi akademik. Salah satu hal yang cukup membekas dalam ingatannya adalah keikutsertaannya dalam bimbingan belajar Kumon sejak kecil, yang ia yakini turut membentuk kedisiplinan dan kemampuan matematikanya. Kecintaannya pada matematika inilah yang kemudian membawanya meraih impian untuk melanjutkan studi di luar negeri.
Setelah lulus SMA, Jerome berhasil mendapatkan beasiswa penuh dari Mitsui Bussan Scholarship untuk melanjutkan studinya di Waseda University, Jepang, mengambil jurusan Matematika Terapan. Keberangkatannya menuju Jepang merupakan momen krusial yang membawa dampak besar bagi kehidupannya. Ia harus beradaptasi dengan budaya baru, bahasa yang asing, dan tentunya, tantangan akademik yang lebih tinggi. Namun, semangat belajarnya tak pernah surut. Di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa, tercetuslah ide untuk mendokumentasikan kehidupannya di Jepang melalui platform YouTube.
Jerome Polin Sijabat Ketika di Jepang
Pada akhir tahun 2017, Jerome bersama teman-temannya yang tergabung dalam Waseda Boys mulai mengunggah video-video sederhana yang menampilkan keseharian mereka sebagai mahasiswa Indonesia di Jepang. Konten-konten awal mereka berfokus pada perbedaan budaya, tantangan belajar, hingga sekadar hangout bersama. Siapa sangka, video-video yang awalnya hanya bertujuan untuk berbagi cerita kepada teman dan keluarga di Indonesia ini justru menarik perhatian banyak orang. Gaya bicara Jerome yang lugas, celetukan-celetukan jenaka, serta kemampuannya menjelaskan konsep matematika dengan cara yang mudah dipahami menjadi daya tarik utama.
Sedikit demi sedikit, popularitas kanal YouTube Nihongo Mantappu milik Jerome Polin terus meningkat. Kontennya tidak hanya seputar kehidupan perkuliahan dan budaya Jepang, tetapi juga merambah ke topik-topik edukatif, terutama yang berkaitan dengan matematika. Ia berhasil mematahkan stigma bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan dengan menyajikannya dalam format yang menarik dan menghibur. Kolaborasi dengan berbagai content creator lain juga semakin melambungkan namanya di dunia maya.
Perjalanan Jerome tidak selalu mulus. Ia sempat menghadapi berbagai kritik dan kontroversi, namun ia selalu berusaha untuk belajar dan memperbaiki diri. Kedewasaannya dalam menghadapi setiap permasalahan patut diacungi jempol. Seiring berjalannya waktu, channel YouTube-nya terus berkembang pesat, kini memiliki jutaan subscribers dan menjadi salah satu channel edukasi paling populer di Indonesia.
Hal Lain Selain Youtube
Tidak hanya berkiprah di dunia kreasi konten, Jerome juga merambah berbagai sektor. Ia mendirikan Mantappu Corp, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner dan manajemen talenta. Ia juga aktif menulis buku, menjadi pembicara di berbagai acara, dan terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi dengan brand–brand ternama.
Kesimpulan
Dari seorang siswa bimbel Kumon yang bercita-cita kuliah di luar negeri, Jerome Polin kini telah menjelma menjadi sosok inspiratif bagi banyak anak muda di Indonesia. Perjalanannya membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan kemampuan untuk melihat peluang, seseorang dapat meraih impiannya dan memberikan dampak positif bagi banyak orang. Perjalanan hidup Jerome menjadi bukti bahwa pendidikan dan kreativitas dapat bersinergi dan menciptakan hasil yang luar biasa. Ia terus berkarya, menginspirasi, dan membuktikan bahwa belajar itu bisa menyenangkan dan menjangkau siapa saja melalui platform digital.